Konsep tradisional tentang kehidupan pensiun sedang mengalami semacam facelift karena orang Australia hidup dan bekerja lebih lama. Secara tradisional, konsep ‘perampingan’ didasarkan pada orang-orang yang pensiun dari pekerjaan, tidak lagi memiliki tanggungan, dan berada dalam posisi untuk menjual rumah keluarga untuk pindah ke perumahan yang lebih sesuai usia – sering disebut secara luas sebagai ‘Pensiun Hidup’.
Namun, selama beberapa dekade terakhir, semakin banyak orang yang menunda pensiun penuh waktu hingga usia 60-an dan 70-an. Sedemikian rupa sehingga persentase orang Australia yang bekerja di atas 50 tahun mencapai rekor tertinggi pada tahun 2021, menurut angka yang dirilis oleh Biro Statistik Australia (ABS) awal tahun ini.
Lebih banyak orang Australia bekerja lebih lama dari sebelumnya
Menurut Ringkasan Riset ‘Working Seniors’ 2022 yang dirilis oleh Downsizing.com.au, rasio pekerjaan terhadap populasi untuk kelompok usia 60-64 dan 50-54 adalah yang tertinggi sejak dataset pertama kali direkam pada tahun 1978. Demikian pula , rasio kelompok usia 55-59 dan lebih dari 65 tahun telah mencapai tingkat yang mendekati rekor.
Per Desember 2021, sekitar 3,99 juta orang Australia berusia di atas 50 tahun dipekerjakan baik secara penuh waktu, paruh waktu, atau pekerjaan sambilan. Jika tren dekade terakhir berlanjut, angka ini diperkirakan akan meningkat menjadi 5,2 juta orang pada tahun 2031. Jumlah tersebut mencakup 1,17 juta orang di atas usia 65 tahun dan secara keseluruhan meningkat 28 persen dari angka tahun 2021.
Mengapa orang Australia yang lebih tua menunda pensiun?
Menurut laporan ABS, tren tersebut berkorelasi erat dengan meroketnya harga rumah mulai tahun 1990-an. Hal ini terlihat dari meningkatnya persentase lansia Australia yang bekerja untuk melunasi hipotek.
Pengaruh lain termasuk:
Orang Australia tidak hanya hidup lebih lama tetapi juga lebih sehat. Lebih banyak orang berusia di atas 50 tahun memiliki akses ke pendidikan yang lebih baik daripada generasi sebelumnya, yang berarti lebih banyak bekerja dalam pekerjaan yang tidak terlalu menuntut fisik dan dapat terus bekerja hingga usia lanjut. Kekurangan keterampilan dan meningkatnya popularitas pekerjaan jarak jauh pekerjaan yang terkait dengan COVID-19 telah memengaruhi tingkat pekerjaan yang lebih tinggi pada kelompok usia ini. Meningkatnya usia pensiun kemungkinan telah mendorong kebutuhan lebih banyak warga Australia yang lebih tua untuk bekerja lebih lama. pensiun, banyak yang mencari untuk menambah penghasilan selama masa ketidakpastian ekonomi dan investasi.
Recent Comments